Di tengah transformasi digital yang terus berkembang, keberadaan perusahaan penyedia layanan teknologi finansial atau fintech menjadi semakin krusial. Salah satu pemain penting di industri ini adalah finnet (PT Fintek Karya Nusantara), anak usaha Telkom Indonesia yang dikenal luas melalui produk dan layanan seperti Finnet Payment Gateway, Finpay, dan berbagai solusi pembayaran digital lainnya. Namun, yang menarik untuk dicermati adalah fakta bahwa Finnet.id telah mengantongi tujuh lisensi resmi dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Mengapa jumlah lisensi ini penting? Apa saja manfaat dan alasan strategis di balik pencapaian tersebut?
Finnet.id adalah perusahaan fintech yang telah berdiri sejak tahun 2006. Fokus utama Finnet adalah menyediakan solusi pembayaran digital bagi berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, perbankan, BUMN, hingga e-commerce. Dengan misi untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang aman, cepat, dan terintegrasi, Finnet telah menjadi bagian penting dalam mendukung inklusi keuangan nasional.
Dalam industri keuangan, regulasi adalah aspek vital yang tidak bisa ditawar. Operasi bisnis fintech harus tunduk pada aturan yang dikeluarkan oleh otoritas seperti Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI). Untuk itulah, Finnet.id mengantongi berbagai lisensi resmi yang menjadi bukti legitimasi dan kepercayaan regulator terhadap kredibilitas mereka.
Beberapa lisensi yang dimiliki Finnet.id meliputi:
Memiliki tujuh lisensi bukan hanya soal legalitas, tapi juga mencerminkan diversifikasi layanan dan komitmen pada keamanan serta transparansi transaksi. Setiap lisensi mewakili segmen layanan tertentu, dan dengan kepemilikan lisensi lengkap ini, Finnet.id dapat memberikan layanan keuangan yang komprehensif. Hal ini sangat penting untuk:
Dengan portofolio lisensi yang lengkap, Finnet.id memiliki keunggulan dibanding kompetitor yang belum memiliki sertifikasi serupa. Hal ini mempermudah ekspansi layanan ke berbagai sektor, termasuk integrasi dengan e-commerce, perbankan digital, hingga lembaga pemerintah.
Selain itu, dari sisi keamanan dan audit, lisensi dari BI dan Kemenkeu mengharuskan Finnet untuk menjalankan sistem dengan standar keamanan informasi yang tinggi, seperti ISO 27001, serta menjalani pengawasan dan pelaporan rutin.
Langkah Finnet.id dalam mengantongi tujuh lisensi dari regulator merupakan bentuk keseriusan dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang sehat dan teregulasi. Di tengah tantangan dan kompetisi industri fintech, kepatuhan regulasi bukan hanya sebuah keharusan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan memperkuat kontribusi terhadap ekonomi digital Indonesia.